AGENDA : In House Training (IHT) SMP Negeri 6 Palembang

Palembang, 15 November 2024- In House Training merupakan rangkaian agenda rutin bagi tiap sekolah, khususnya bagi SMP Negeri 6 Palembang yang menyandang sebagai Sekolah Penggerak. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi bagi Pendidik serta Tenaga Pendidik. Dengan judul In House Training “Strategi Pembelajaran P5 yang efektif dan komunikatif”. Adapun materi IHT pada kesempatan kali ini ialah bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, yakni mengenai Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan SMP Negeri 6 Palembang dengan tema umum Kearifan Lokal dan judul yang bertajuk “Makanan Wong Kito Galo”.

Kegiatan IHT ini bertujuan untuk meninjau pelaksaan kegiatan P5 di SMP Negeri 6 Palembang, karena pelaksanaan P5 ini menggunakan sistem blok dimana kegiatan P5 dilaksanakan selama 3 minggu berturut-turut. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Palembang yaitu Bapak Ahmad Marhan, S.Pd., M.Si. Pengawas Sekolah SMP Negeri 6 Palembang yaitu Bapak Husrin Samiun S.Pd., M.M selaku narasumber.

Kegiatan IHT diawali dengan pembukaan dengan melafadzkan bismillah secara bersama-sama, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa serta dilanjutkan sambutan. Lalu kegiatan utama yaitu memaparkan proses pelaksanaan kegiatan P5 yang sudah berlangsung seminggu ini di lingkungan SMP Negeri 6 Palembang yang dipaparkan oleh salah satu koordinator P5, yaitu Ibu Shahnaz S.Pd, Gr.

Bapak Husrin kemudian memberikan beberapa masukan terkait modul ajar P5 yang telah dirancang kemudian beliau juga menuturkan pentingnya membuat rubrik penilaian terkait dimensi P5. Pada pelaksanaan IHT ini Bapak Husrin menekankan kepada seluruh pendidik serta tenaga pendidik agar senantiasa menguasai betul kegiatan P5 sebagai implementasi kurikulum merdeka. Besar harapan peserta didik di SMP Negeri 6 Palembang memaknai kegiatan P5 sebagai proses belajar serta penguatan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan IHT kemudian ditutup dengan doa serta foto bersama.

Penulis: Ajeng Ridha Suci